Beranda | Artikel
Keutamaan dan Kemuliaan Bulan Muharram
Minggu, 7 Juli 2024

DAFTAR ISI

  1. Memuliakan Bulan Haram
  2. Keutamaan Bulan Allah Muharam
  3. Diantara Hukum Bulan Muharram
  4. 30 Renungan Seputar Hari ‘Asyura
  5. Hari Asyura Dalam Sejarah
  6. Risalah Tentang Hadits-hadits Bulan Muharam

Bid’ah-Bid’ah Bulan Muharram

  1. Bid’ah-Bid’ah di Bulan Muharram
  2. Hari Asyura (10 Muharram) Antara Sunnah dan Bid’ah
  3. Peristiwa Karbala Dalam Pandangan Ahlussunnah wal Jama’ah
  4. Pesta Duka Di Hari ‘Asyura
  5. Perayaan Berkabung Kaum Rafidhah (Syi’ah) di Hari Asyuro
  6. Apa yang Dilakukan Syiah Pada Hari Asyuro Adalah Bid’ah yang Sesat
  7. Asyuro dan Pengakuan Kecintaan Kepada Al-Husain

Puasa Bulan Muharram

  1. Keutamaan Bulan Muharram dan Puasa Asyura
  2. Hikmah Disunahkannya Puasa Hari Asyura
  3. Perkara-perkara Seputar Puasa Bulan Muharram
  4. Hukum Puasa Asyura
  5. Menyambut Tahun Baru Hijriah (1 Muharram) Dengan Berpuasa

Mitos Bulan Muharram

  1. Muharram (Suro) Bulan Keramat?
  2. Mitos Tidak Boleh Menikah Pada Bulan Muharram

Bulan Muharram menyimpan peristiwa besar serta tanda kekuasaan Allah, di bulan ini Allah menyelamatkan Nabi Musa beserta kaumnya dari Firaun dan bala tentaranya. Ketika nabi Musa mengajak Fir’aun untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala , dengan penuh kesombongan ia menolak seraya mengatakan : “Saya adalah tuhan kalian yang tinggi” Sejak saat itu, Firaun mulai melakukan penekanan terhadap Bani Israil sampai pada akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Nabi Musa Alaihssallam untuk keluar bersama kaumnya menghindari kejahatan Fir’aun.

Mereka terus berlari sampai ketepi laut merah sementara Firaun beserta bala tentaranya berada dibelakang. ketika hampir tertangkap, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan nabi Musa Alaihissallam agar memukulkan tongkatnya ke Laut tersebut. Seketika lautan terbelah dan menjadi jalan yang bisa mereka lalui. Firaun terus mengejar dan mengikuti Bani Israil , ketika Musa dan pengikutnya sampai kedaratan, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya kembali. Seketika juga, jalan yang baru saja mereka lalui kembali menjadi lautan. Akibatnya, Firaun beserta bala tentaranya tenggelam.

Lihatlah ! Bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menolong Nabi Musa Alaihissallam dan kaumnya. Sesungguhnya Allah maha Kuasa untuk menolong siapa saja yang mau menolong agamanya dan berusaha mengikuti ridhaNya.

Itulah salah satu peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharram.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/111907-keutamaan-dan-kemuliaan-bulan-muharram.html